JAKARTA – Bantuan asing berdatangan menyusul insiden kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 di Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta semua pihak untuk mencurigai bantuan-bantuan asing ini.
JK melihat bantuan negara sahabat murni karena kemanusiaan, bukan karena tujuan. "Tidak (untuk tujuan tertentu)," singkat JK di Kantor Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (6/1/2014).
Sampai sejauh ini, sudah ada tujuh negara yang memberikan bantuan kepada Basarnas yakni Malaysia, Australia, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, dan Rusia.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar justru menganggap, pihak asing tengah belajar kepada Basarnas lantaran mampu menemukan korban dan titik jatuhnya pesawat hanya dalam waktu tiga hari. "Dunia menganggap kita terbaik dibanding negara lain," jelasnya.
"Tapi ini kan butuh alat lebih canggih lagi, dan juga kan saling kerjasama internasional, penting, dimana pun," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar